Kamis, 27 Oktober 2011

Layanan Telematika (Telematics Service)

Mungkin tak asing lagi mendengar kata "Telematika". Telematika adalah perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Perkembangan teknologi telematika saat ini begitu pesat, begitu pula perkembangan layanan telematika di berbagai bidang. Contoh sederhana dari layanan telematika adalah Dial Up ke internet dan berbagai jaringan yang di dasarkan pada telekomunikasi pengiriman data. Saat ini saya akan membahas beberapa layanan telematika yaitu dibidang informasi, keamanan, perbaikan sumber dan context aware dan event-based. Berikut adalah pembahasannya.

1.   Layanan Informasi



Layanan telematika di bidang informasi adalah penggabungan dari telekomunikasi digital dan teknologi komputer untuk dapat memberikan informasi dan sebagai sarana komunikasi masyarakat. Layanan informasi yang diberikan harus dapat mencapat 4 pola lalu lintas informasi yaitu alokasi, pembicaraan, konsultasi dan juga registrasi. Arus informasi yang disampaikan harus dapat diterima oleh penerima informasi sesuai dengan informasi dari sumber sesungguhnya, tanpa diberi "bumbu" yang mebuat informasi tersebut tak lagi aktual. beberapa contoh penggunaan layanan telematika pada bidang informasi : 
- Warung Telepon
Warung Telepon yang biasa disingkat sebagai Wartel adalah sarana telekomunikasi untuk masyarakat umum. Di dalam wartel terdapat kamar bicara (KBU) berisi pesawat telepon untuk digunakan pemakai jasa. Telepon di dalam kamar bicara umum bisa digunakan untuk pembicaraan telepon lokal, antar wilayah, interlokal (SLJJ), maupun sambungan langsung internasional. Biaya pemakaian jasa telekomunikasi dibayar langsung di tempat oleh konsumen sesuai tarif pulsa yang berlaku ditambah tarif pelayanan. pada saat ini posisi kedudukan wartel telah meredup dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.
Warung Internet 
Warung Internet atau Watnet yang tenggah marak saat ini adalah contoh dari pengaruh internet bagi masyarakat, selain sebagai tempat mendapatkan informasii dapat juga sebagai sarana komunikasi melalui internet. Warnet pun kin sudah banyak dan dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. 
E-Commerce
E-Commerce adalah kegiatan jual bel secara electronik melalui jaringan internet. Kegiatan e-commerce memudahkan masyarakat dalam memasang iklan, memasarkan barang jualannya, membeli barang dan memalkukan pemesan serta memudahkan mendapatkatkan informasi tentang barang yang diinginkan. E-commerce dapat diakses secara luas diseluruh dunia, prosesnya pun mudah dan tidak tergantung pada ruang dan waktu, siapa saja dapat menggunakannya dimana saja dan kapan saja. 

2.    Layanan Keamanan

Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :

a.   Rahasia (privacy)
   Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
 b.   Keterpaduan data (data integrity)
      Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
 c.   Keaslian (authenticity)      Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
 d.   Convert Channel     Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan


3.    Layanan Perbaikan Sumber


Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal



4. Layanan Context Aware dan Event-Based



Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.



Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.

Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.

1 komentar: