Sabtu, 14 November 2009

ORGANISASI BERKAS RELATIF

Pengertian

· Suatu cara yang efektif dalam mengorganisasi sekumpulan record yang membutuhkan akses sebuah record dengan cepat.

· Record tidak perlu tersortir secara fisik menurut nilai key.

· Organisasi berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif.

· Tidak perlu mengakses record secara berurutan (consecutive).

· Sebaiknya disimpan dalam Direct Access Storage Device (DASD) seperti magnetic disk/drum.

· Hubungan ini dinyatakan sebagai R, yang merupakan fungsi pemetaan :

R(NILAI KEY) ADDRESS

dari nilai key ke address dalam penyimpanan sekunder.

Kemampuan Berkas Relatif

· Kemampuan mengakses record secara langsung.

· Record dapat di retrieve, insert, modifikasi dan delete tanpa mempengaruhi record lain dalam berkas yang sama.

Teknik Pencarian Tabel

· Dasar pemikirannya adalah direktori dari nilai key dan address.

· Lebih cepat menggunakan binary search dibanding dengan sequential search.

Keuntungan :

1. Dapat meng-akses record dengan cepat bila diketahui nilai key.

2. Nilai key berupa field, dapat diterjemahkan menjadi alamat.

3. Nilai key adalah address space indepedent.

Teknik Kalkulasi Alamat

· R (Nilai key) ◊ address

Nilai key = dengan melakukan kalkulasi terhadap nilai key.

· Benturan (collision) dapat terjadi apabila terdapat alamat relatif yang sama untuk nilai key yang berbeda.

· Cara mengatasi benturan, antara lain :

- Scatter diagram techniques

- Randomizing techniques

- Key to address transformation methods

- Direct addressing techniques

- Hash tables methods

- Hashing

o Tujuan Utama Hashing :

Agar dua buah kunci yang berbeda tidak mempunyai nilai relative address yang sama.

o Perbandingan fungsi hash :

Division Remainder ;

Menggunakan metode pembagian.

Untuk distribusi nilai key yang tidak diketahui.

Mid Square ;

Menggunakan metode perpangkatan.

Untuk file denganfaktor cukup rendah.

Folding ;

Menggunakan metode penjumlahan.

Mudah dalam perhitungan, baik bila panjang nilai key = panjang address.

o Keuntungan Hashing :

· Nilai key dapat digunakan langsung.

· Nilai key adalah address space berubah.

o Kelemahan Hashing :

· Membutuhkan waktu proses untuk implementasi dan mengatasi benturan.

Pendekatan masalah Collision :

Open Addressing ;

Menemukan address yang bukan home address untuk K2.

Separate Overflow ;

Menemukan address untuuk K2 di luar primary area yakni di overflow area.

Teknik Mengatasi Collision :

a. Linier Probing (Pendekatan Open Addressing) ;

Proses pencarian secara sequential dari home address sampai lokasi yang kosong.

Harus ada penentuan apakah address kosong.

b. Addressing (Pendekatan Separate Overflow) ;

Menggunakan double hashing.

Memakai fungsi hash kedua terhadap hasil dari fungsi hash pertama.

Hasilnya bisa di primary area atau separate overflow area.

Fungsi hash yang umum digunakan :

1. Division Remainder

R(nilai key) ◊ address

Nomor relatif dari suatu nilai key merupakan sisa dari hasil pembagian nilai key tersebut denga suatu bilangan.

Perhitungan alamat relatif :

Faktor muat = jumlah record dalam berkas

max. Jumlah record dalam berkas

Mencari hasil bagi = nilai key

max + (faktor prima <>

Alamat relatif = sisa pembagian + 1

Contoh :

Berkas berisi 4000 record

Load factor 0,8

Nilai key 987654321

v 0,8 = 4000

max record

max = 4000

0,8

= 5000

v = 987654321

5000 + 3

= 197412 sisa 2085

v Alamat relatif = 2085 + 1

= 2086

2. Mid Square

Nilai key dikuadratkan kemudian beberapa digit diambil dari tengah. Alamt relatif, diambil mulai dari digit .........

∑ digit dari nilai key kuadrat

2

Contoh soal:

untuk berkas 4000 record, dibutuhkan 4 digit.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1524157875019052 8 7 5 0

^^^^^^^^

16 / 2 = 8

9 8 7 6 5 4 3 2 1 975461055789911041 5 7 8 9

^^^^^^^^^

18 / 2 = 9

3. Folding

Nilai key dibagi menjadi beberapa bagian.

Setiap bagian (kecuali bagian terakhir) mempunyai digit sama dengan digit alamat relative.

Bagian-bagian ini dilipat dan dijumlah.

Hasil penjumlahan adalah alamat relatif (digit tertinggi dibuang bila diperlukan).

Contoh :

4 digit untuk alamat relatif.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 (nilai key)

^ ^

1 2 3 4 5

9 8 7 6 +

1 3 2 2 1 3 2 2 1

Tiga teknik dasar fungsi Pemetaan R

1. Pemetaan langsung (Direct Mapping)

Teknik ini merupakan teknik yang sederhana untuk menerjemahkan nilai record key menjadi address.

Dua cara Pemetaan Langsung :

a. Pengalamatan Mutlak (Absolut Addressing)

R (Nilai key) → Address

Nilai key = alamat mutlak

Nilai key = alamat sebenarnya dimana record tersimpan. Pada saat penyimpanan dan pemakaian record, harus diketahui dan diberikan pemakai.



b. Pengalamatan Relatif (Relative Addressing) ;

R (Nilai key) → Address

Nilai key = alamat relatif.

Nilai key = urutan record tersebut dalam berkas.


Contoh :

4 digit untuk jenis barang (9999).

Padahal hanya ada 2000 jenis barang.

Pemborosan 80% ruang penyimpanan.

Dua cara Pemetaan Langsung :

Teknik Pencarian Tabel (Directory Look Up)

· Dasar pemikiran pendekatan pencarian tabel adalah sebuah tabel atau direktori dari nilai key dan address.

· Keuntungan dari Pencarian Tabel :

  • Sebuah record dapat diakses dengan cepat, setelah nilai key dalam direktori ditentukan.
  • Nilai key dapat berupa field yang mudah dimengerti seperti PART NUMBER, NPM, karena nilai key tersebut akan diterjemahkan menjadi alamat.
  • Nilai key adalah address space independent, dimana reorganisasi berkas tak akan memepengaruhi nilai key, yang berubah adalah alamat dalam direktori.

Teknik Kalkulasi Alamat

· Adalah dengan melakukan kalkulasi terhadap nilai key, hasilnya adalah alamat relatif.

· Salah satu kelemahan dari teknik pengalamatan relatif adalah ruang harus disediakan sebanyak jangkauan nilai key, terlepas dari berapa banyak nilai key.

· Salah satu masalah dari teknik ini adalah ditemukannya alamat relatif yang sama untuk nilai key yang berbeda.

· Keadaan dimana :

R(K1) = R(K2) ,disebut benturan

K1 ¹ K2 ,atau collision

· Sedangkan nilai key K1 dan K2 disebut synomin.

· Synonim adalah dua atau lebih nilai key yang berbeda pada hash ke home address yang sama.

Teknik-teknik yang terdapat pada kalkulasi alamat :

  • Scatter storage techniques
  • Randomizing techniques
  • Key-to-address transformation methods
  • Direct addressing techniques
  • Hash table methods
  • Hashing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar